Laman

Elemen Air pada Taman Rumah

Elemen Air pada Taman Rumah

Unsur air memiliki sejuta makna. Bagaimana jika ingin dimasukkan sebagai salah satu elemen desain pada Taman Rumah? Elemen air sering dihadirkan untuk mempermanis taman, baik berupa kolam maupun sekadar tanaman air. Kehadiran gemericik air, bayangan riak-riak kolam dan lincah gerak ikan dapat menciptakan kesan sejuk dan tenang ketika kita bersantai di taman.

Sayangnya, seringkali pemilihan desain dan jenis elemen air kurang tepat atau serasi dengan Taman Rumah. Alhasil, keindahan taman menjadi kurang optimal, lalu kemudian timbul rasa malas untuk memeliharanya. Elemen air kemudian jadi terbengkalai, kering, atau kotor berlumut. Padahal tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk pembuatannya. Karena itu, perlu pertimbangan yang matang sebelum memilih dan membuat elemen air di taman rumah.

Taman Rumah Di atas Lahan Sempit


Taman Rumah Di atas Lahan Sempit

Mempunyai Taman Rumah di atas lahan sempit bukan halangan untuk anda membuat taman yang kelihatan lega. Taman rumah yang lega tidak harus luas, bisa juga kesan lega didapatkan dari interaksi yang baik antara ruang luar dengan ruang dalam, sehingga pemandangan dan suasana ruang luar bisa dirasakan sampai di bagian-bagian tertentu di dalam rumah.

Taman Rumah merupakan penghalang bagi masuknya debu, dan penampilannya bisa memperlunak tampilan rumah. Rumah tanpa tanaman bisa dikatakan rumah yang 'gersang', serta menunjukkan karakter rumah yang kurang menarik. Taman rumah dapat mengurangi kesan angker tersebut dan memudahkan orang untuk menikmati keindahan sebuah rumah. Bayangkan saja apa yang Anda rasakan ketika berada di sebuah hamparan kebun dengan kerindangan tanaman dan kehijauan yang lebat, kita bisa merasakan ketenangan dan kesejukan dari tempat seperti ini. Karena itu setiap rumah sangat dianjurkan untuk memiliki sebuah taman rumah.

Hal Utama Dalam Merancang Taman Rumah

Hal Utama Dalam Merancang Taman Rumah

Seperti halnya menata rumah, penataan Taman Rumah tidaklah semudah yang dibayangkan. Namun pada dasarnya, lanskap taman didesain dengan dua element dasar yang disebut dengan hardscape dan softscape. Kedua element tersebut bersifat saling melengkapi dan secara simultan menciptakan tema desain yang ingin dihadirkan untuk mendongkrak estetika taman.

Yang dimaksud dengan hardscape adalah element Taman Rumah yang berifat padat dan keras, seperti air terjun atau air mancur, penggunaan batu koral, lantai paving, pergola, patio, maupun ornamen lainnya yang mampu memberi karakter dalam sebuah taman. Sementara softscape merujuk pada elemen horticultural yang memberikan jiwa dan hidup pada sebuah taman rumah, seperti pohon, dedaunan, dan rumput.

Bukan hanya sekedar estetika, masing-masing elemen pun memiliki fungsi tersendiri. Penggunaan air terjun atau air mancur, misalnya, dengan suara gemericik airnya mampu menciptakan suasana relaks. Akan halnya dengan dinding taman rumah, ada kalanya dibuat dengan menggunakan elemen batu, sehingga menjadikan taman di rumah lebih kental dengan suasana alami.

Sementara elemen softscape di taman rumah, seperti pohon akan memberikan keteduhan pada taman dan rumah,terutama jika rumah memiliki intensitas sinar matahari yang tinggi. Tak jarang pula pohon menjadi focal point di taman. Jika pohon sudah ada sejak semula, penataan taman bisa dimulai dari titik di mana pohon tersebut berada baru menentukan elemen lainnya yang mampu menciptakan keselarasan dengan kehadiran pohon tersebut. Di sisi lain, kehadiran bunga dapat menambah warna untuk menciptakan aksen di taman.

Contoh Gambar Relief Taman (1)






Untuk Pemesanan Pembuatan Taman Hubungi 021-94229037